KETAPANG, MENITNEWS.id – Bupati Ketapang, Martin Rantan, mengatakan pengelolaan sampah di Ketapang akan terus diperbaiki. Sampai saat ini pengelolaan sampai masih dalam proses pembenahan, baik dari segi sarana prasarana maupun sumber daya manusia. Martin berharap, pengelolaan sampah di Ketapang semakin baik lagi.
Martin menjelaskan, ada beberapa langkah yang akan dilakukan dalam pengelolaan sampah. Di antaranya perbaikan sarana prasarana persampahan. Melalui perbaikan penampungan bak sampah yang semula dari kayu serta beton akan dialihkan menjadi container hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kapasitas volume penampungan sampah, serta lebih mempermudah dan efisiensi dalam proses pengangkutan sampah.
Kemudian, mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah pada tingkat kecamatan, kelurahan dan desa, serta penyebaran leaflet berupaya himbauan dalam upaya meningkatkan partisipasi dan pengetahuan masyarakat, akan arti pentingnya membuang sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan dan waktu yang telah ditentukan.
“Dinas terkait akan bekerjasama dengan satuan Polisi Pamong Praja, untuk melakukan penegakan hukum terhadap masyarakat yang masih melakukan pelanggaran membuang sampah tidak pada tempat dan waktu yang telah ditentukan. Ini dalam rangka menerapkan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum,” kata Martin, belum lama ini.
Martin mengakui jika pengelolaan sampah di Ketapang masih belum maksimal. Oleh karena itu, melalui langkah-langkah di atas diharapkan pengelolaan sampah di Ketapang lebib baik lagi. “Yang terpenting lagi adalah kerjasama, khususnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan serta ketaatan membuang sampah di tempat dan pada waktu yang telah ditentukan,” pungkasnya. (*)
